Masihdi sekitar Semarang tepatnya di Kota Salatigamas Poer sering kulineran di Salatiga dan yang selalu buat mas Poer Ketagihan adalah Singkong kejunya D-9 Jikaanda pernah berkunjung ke kota Salatiga, jangan lupa membeli oleh-oleh singkong keju khas Salatiga. Singkong keju merupakan makanan berbahan dasar singkong atau telo dalam bahasa Jawa, yang diolah menggunakan bumbu yang dicampur dengan keju dengan beberapa varian rasa. Bagi anda yang penasaran dengan varian olahan singkong keju, silahkan mampir ke cafe telo D9, Salatiga.Dok : 24 Jam Trans PerjalananPanjang Singkong Keju D-9 Salatiga . 11 Januari 2016 17:41 Diperbarui: 19 Juli 2018 18:11 24370 64 59 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Sementara untuk singkong original Rp 15 ribu/dus, singkong keju Rp 16 ribu/dus dan singkong keju ceres Rp 17 ribu/dus. Dari sisi rasa, semua sama. Gurih, merekah serta nimat disantap. SingkongKeju + Wedang Jahe : Rp. 7000 . Hanya tersedia di Outlet Singkong Keju D-9 Jl. Argowiyoto I No.8a, Ngaglik, Salatiga. Diposting oleh Unknown di 23.01 2 komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest. Sabtu, 14 September 2013. . Singkong Keju D-9 - mentah yang telah diolah mampu menjadi makanan bercita-rasa tinggi. Apalagi jika Anda berkunjung ke Salatiga. Singkong Keju Salatiga yang terkenal diberi label D-9 Salatiga. Tempat ini selalu ramai dikunjungi di Jl. Argowiyoto no. 8 A Kota Salatiga, kuliner ini mampu merebut hati masyarakat. Awalnya singkong dikenal sebagai makanan kalangan bawah, tetapi, berkat tangan kreatif Hardadi, kini singkong telah menjadi makanan yang diburu kalangan menengah ke atas mentah per kilonya dihargai Rp Untuk jenis frozen beku, harga termurahnya mencapai Rp per dus, isinya 7 ons. Sementara untuk singkong original harganya Rp per dus, singkong keju Rp per dus, dan singkong keju ceres Rp per dus. Dari segi rasa, semua mempunyai cita rasa sama, gurih, merekah, serta nikmat saat D-9 Singkong Keju Salatiga, Anda harus berlomba dengan pembeli lain, karena di sini pembelian singkong keju dibatasi jumlahnya. Hal ini menurut pemiliknya, Hardadi, dimaksudkan supaya pembeli tidak kecewa. “Mereka jauh-jauh dari luar kota, mampir Salatiga ingin membeli oleh-oleh singkong. Kalau pembelinya tidak kami batasi, mereka pasti tak kebagian,” mula nama D-9 ternyata bermula dari kisah Hardadi sendiri. Dulunya ia adalah seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, dan kerap berurusan dengan hukum. Sampai suatu ketika, tahun 2009, ia kena batunya. Ia ditangkap petugas Polresta Surakarta karena menggunakan narkoba. Akibatnya, Hardadi harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan setempat. “Bapak menempati blok narkoba kamar D-9,” tutur Dyah, istri singkong keju, D-9 juga menawarkan olahan singkong seperti mentho sebagian orang menyebutnya lentho yang merupakan campuran singkong, parutan kelapa dan kacang tholo. Campuran tersebut dibentuk bulat-bulat kemudian digoreng. Di sini juga dapat ditemukan pula kleyem, singkong yang dibentuk bulat, diisi gula jawa dan digoreng. Jika disantap hangat-hangat, maka akan merasakan sensasi gula jawa yang meleleh saat rasa singkong keju ini telah terbukti lezat di lidah pembeli. Seperti kata Lutfia, warga Ngablak, Magelang yang menikmati dua potong singkong keju yang dibeli dan dimakan langsung di outletnya. Ia bersama dua rekannya membeli dua porsi singkong keju. Dalam satu porsi berisi 3 potong singkong. Sebagai teman menyantap singkong, ia memesan segelas teh hangat. Seporsi singkong keju dihargai Rp sudah kekenyangan. Rasanya sudah tidak kuat untuk menghabiskan sepotong singkong lagi. Ini tidak sekadar sebagai cemilan, tetapi juga mungkin bisa sebagai pengganti sarapan, pengganjal perut saat lapar,” kata Lutfia. Menurutnya, itu adalah singkong terenak yang pernah dicobanya. “Biasanya kan keras, tidak empuk. Rasanya pun belum jaminan lezat dan gurih. Di sini sangat beda dibandingkan dengan yang lain. Meskipun menu tradisional, tetapi bisa jadi santapan saat bersama dengan teman-teman. Tidak kapok ke sini. Besok-besok lagi ketika ada kesempatan, pasti akan ke sini lagi,” tambahnya. Jaminan singkongnya yang empuk, baik dimakan di tempat maupun yang frozen, membuat Singkong Keju D-9 Salatiga mencuri hati pembeli. Seperti yang dikatakan Vera Yanti, pembeli dari Jakarta, “Meskipun disimpan di freezer beberapa hari, rasanya tetap sama dan tetap empuk. Berbeda dengan singkong lainnya. Itu yang membuat saya senang dan tidak bosan untuk selalu datang ke sini.”Tanggapan positif dari pembeli merupakan hasil dari kerja kerasnya merintis usaha. Diiringi dengan keuletan, telaten dan kesabaran tidak akan mengantarkan Hardadi, pemiliknya, merasakan perkembangan usahanya saat terkaitSurplus Neraca Perdagangan Mei 2023 Menyusut, Rupiah Berakhir MelemahEksotis & Berukuran Besar, Harga Kura-kura Aldabra 30cm Setara MotorRabu Sore, Rupiah Berakhir Melemah Jelang Putusan Federal ReserveCamilan Khas Asal Madura, Harga Rengginang Lorjuk Mentah Dibanderol VariatifKurs Rupiah Dibuka Melemah Setelah Laporan Data Inflasi ASSelasa Sore, Rupiah Berakhir Stagnan Jelang Laporan Inflasi AS Salatia - Berburu kuliner di Kota Salatiga bisa mampir ke Kampung Singkong. Kampung ini berawal dari mantan narapidana yang alih profesi jadi pengusaha singkong di Desa Ledok, Kecamatan Argomulya, Salatiga, nama Kampung Singkong sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 2018. Banyak warga di gang kampung itu mengolah Singkong menjadi berbagai kuliner antara lain Gethuk Kethek, Es krim Singkong, dan yang paling terkenal adalah Singkong Keju D-9."Kampung ini sudah ada sejak sekitar tahun 2018," kata Hardadi di Kampung Singkong usai menyambut kedatangan Menteri Pertanian, Selasa 12/10/2021. Hardadi adalah pemilik Singkong Keju D-9, seorang mantan narapidana kasus narkoba yang membangkitkan Kampung Singkong menjadi destinasi wisata kuliner di Kota Salatiga. Ia menceritakan awal ia insaf dari kejahatan narkoba pasca ditahan di Lapas Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya Purbaya"Saya dulu ditahan di blok narkoba namanya blok D, nomor 9," ujar Hardadi mengawali 2009 ia bebas dari Lapas dan memilih hijrah untuk memberikan rejeki ke anak istri. Berawal dari jualan nasi dan es, ia kemudian beralih ke olahan singkong karena Kampung tersebut sebelumnya sudah ada yang mengolah singkong jadi Gethuk Kethek."Kebetulan ada Gethuk Kethek ada stasiun TV meliput ke kampungnya. Ingin buat juga tapi kok cuma ikut-ikutan. Akhirnya bikin sendiri, berinovasi. Awal jualan di rumah. Terus jualan di alun-alun Salatiga. Dari situ yang dirumah berkembang terus buka outlet," Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya PurbayaProduknya yang diberi nama sesuai blok Lapas itu ternyata makin terkenal dan dicari orang. Para tetangga pun ikut membuat Singkong Keju dan makin berinovasi juga dengan olahan Singkong sehingga terbentuklah Kampung Singkong."Kemudian banyak teman-teman bikin, terbentuk kampung ini," Singkong lingkungannya cukup bersih walau ada di gang yang tidak terlalu lebar. Keberadaan Kampung tersebut menarik perhatian pemerintah hingga Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo datang untuk secara meresmikan nama "Kampung Singkong".Dari Singkong Keju D-9 Mantan Napi Ini Sukses Rintis Kampung Singkong Foto detikcom/Angling Adhitya Purbaya"Ini bagus banget kita pelihara, kita benahi lebih kuat lagi tentu saja ini perlu kita kembangkan didaerah lain. Saya akan coba liat lagi apa potensi Salatiga. Semua perlu kita kembangkan lagi," kata Syahrul saat banyaknya permintaan di Kampung itu, bahan Singkong didatangkan juga dari beberapa daerah. Walikota Salatiga, Yuliyanto mengatakan produksi singkong di Salatiga sendiri tahun 2020 mencapai 638 ton dengan luas tanam 44,9 ha. Pada Tahun 2021 luas pertanaman sudah mencapai sampai 36 ha."Kampung Singkong Salatiga ini melibatkan 33 resto atau cafe, menyajikan berbagai menu dari 8 ton singkong perhari dipasok petani," ujar Yulianto. Simak Video "Sang Keripik Balado Pedas ini Langsung Dikemas Menarik Agar Menjadi Buah Tangan Khas Kota Padang" [GambasVideo 20detik] raf/odi Bila kita berkunjung ke Salatiga, tempat yang paling wajib dikunjungi adalah Singkong Keju D-9. Disini kita bisa menikmati makanan khas kota Salatiga yaitu Singkong Keju yang lezat dan nikmat. Selain bisa makan di tempat, makanan ini juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh khas Salatiga. Harga makanannya sangat terjangkau, namun kelezatannya jangan ditanya. Singkong Keju D-9 sudah sejak tahun 209 hangatkan dunia persingkongan, begitu salah satu mottonya, berikut ini menu-menu yang bisa diikmati, makanan dengan bahan dasar singkong Singkong Keju, Singkong Goreng Ori, Singkong keju coklat, Singkong dark & white, singkong sambal matah, singkong sambal bawang, singkong keju mayo, singkong coklat. Singkong siap goreng, Gemblong cothot, gemblong soklat, pastelo original, rolade daun singkong, pastelo pedas, combro kemangi, rondo royal, timus ubi ungu Ceriping singkong, aneka gorengan. Selain itu juga ada menu makanan berat yang bisa dipilih Tempat Singkong Keju D-9 ini cukup luas dan nyaman ketika berada di sini. Namun bila hari Minggu atau weekend, tempat menjadi sangat ramai, jadi perlu kesabaran bila datang di waktu-waktu tersebut. Untuk yang dibawa sebagai oleh-oleh, dijual dalam bentuk frozen guna bisa dibawa dalam jangka waktu yang lebih lama. Bahan mentah siap goreng bisa dibawa untuk oleh-oleh keluar kota. Namun bila pingin menikmati yang matang juga bisa memsan untuk take away. foto Alamat Singkong Keju D-9 Salatiga Bila tertarik untuk mencoba kelezatan dan kenikmatan singkong keju d-9 ini, bila anda sedang di Salatiga bisa menuju alamat tempat penjualannya seperti berikut di bawah ini Singkong Keju D-9 Salatiga Alamat Jl. Argowiyoto Ledok, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah Telepon 0857-4001-4832 Tempatnya agak jauh dari pusat Kota Salatiga, namun tetap bisa dengan mudah ditemukan. Jalanan untuk menuju ke lokasi agak sempit, jadi harus hati-hati bila membawa kendaraan mobil tempat parkir kondisinya agak terbatas, apalagi kalau lagi weekend, harus pintar-pintar encari waktu yang tepat untuk datang kesini. Di sekitar toko Singkong Keju D-9 juga ada yang jual aneka singkong juga, tapi bila ingin menikmati original D-9, masuk saja ke toko yang dituju. Namun bila ingin mencoba yang lain, bisa juga melihat-lihat atau membeli di sekitarnya. Singkong Keju D-9 ini benar-benar menjadi legend oleh-oleh khas Salatiga. Rasanya enak dan sejak dulu tidak berubah, bisa tetap menjaga kualitas dan rasanya. Variasi olahan singkong juga sangat banyak, membuat kita selalu ingin mencoba menu yang berbeda setiap datang kesini. Jangan sampai ketinggalan dan kehabisan untuk membelinya, karena bisa kehabisan keduluan dipesan oleh yang lain. Selain tempat berjualan, disini juga ada Cafe tempat makan dan minum langsung di tempat. Tempatnya sangat rapi dan bersih, pelayanannya juga top, ramah dan cekatan. Singkong Keju D-9 ini benar-benar merupakan inovasi yang sangat cemerlang, dari bahan yang sederhana, mampu menghasilkan berbagai olahan yang istimewa. Pengunjung pun berduyun-duyun karena memang tidak bisa disangkal kalo kualitasnya memang top, tidak kalah dengan jajanan mewah. Dan sekarang sukses menjadikan produknya menjadi Oleh-oleh Khas Salatiga yang patut untuk dibanggakan. Singkong Keju D-9 oleh-oleh khas Salatiga dengan rasa Juara namun harganya murah meriah. Tidak menyesal datang kesini untuk menyantapnya serta membawanya sebagai oleh-oleh. Sekarang sudah menjadi trend viral makanan yang banyak dicari dan dikonsumsi untuk segala kalangan termasuk anak-anak gaul masa kini, makannya singkong Tags salatigasingkong keju d9 Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 15975916-0c3e-11ee-9141-756e56736464 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.

resep singkong keju d9 salatiga